Modernis.co, Jakarta – Seringkali menghilangkan jamur di tembok rumah jadi suatu hal yang menyebalkan. Terlebih jika kamu mulai menyadari bahwa noda jamu muncul lagi dan lagi.
Jamur di tembok rumah sangat merugikan orang yang tinggal di dalamnya. Keberadaannya dapat mengganggu estetika rumah dan mengganggu kesehatan pemilik rumah.
Seperti yang kita tahu bahwa jamur memiliki spora yang apabila terlepas ke udara dan terhirup oleh penghuni rumah dapat menyebabkan asma dan alergi.
Sebaiknya segera melakukan penanganan jika kamu mulai melihat noda hitam, hijau, kekuningan, atau warna putih di tembok rumahmu. Itu adalah tanda bahwa jamur di tembok mulai berekspansi.
Berikut adalah panduan lengkap cara menghilangkan jamur di tembok secara efektif. Mulai dari pilihan cairan pembersih jamur hingga mencegahnya datang kembali.
Pilihan Cairan Pembersih Jamur
Terdapat bahan-bahan di rumahmu yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan noda jamur di tembok. Kamu dapat menemukan beberapa cairan ini dengan mudah, apa saja?
1. Larutan Pemutih (Bleach)
Pemutih adalah salah satu cairan paling efektif untuk membunuh jamur. Kamu bisa mencampurkan 1 bagian pemutih dengan 3 bagian air.
Masukkan larutan ke botol semprot, semprotkan ke area yang berjamur, lalu biarkan selama 10-15 menit agar pemutih bekerja membunuh akar jamur. Setelah itu, gosok area tersebut dengan sikat. Bilas pakai air sampai bersih dan keringkan menggunakan lap dan diangin-anginkan.
Pastikan ruangan punya ventilasi yang baik saat menggunakan pemutih. Jangan campurkan pemutih dengan amonia atau cuka karena akan menghasilkan gas beracun. Sebaiknya buka lebar jendela dan pintu rumahmu.
2. Cuka Putih
Cuka adalah alternatif alami yang juga efektif dan tidak terlalu keras. Gunakan cuka putih murni tanpa campuran.
Tuangkan cuka ke botol semprot. Semprotkan langsung ke noda jamur dan biarkan selama sekitar satu jam. Setelah itu, gosok dengan sikat sampai bersih. Bilas dengan air dan keringkan.
Cuka punya bau yang cukup menyengat. Sebaiknya gunakan masker agar tidak terlalu mengganggu pernafasanmu dan pastikan ventilasi di ruangan telah dibuka.
3. Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida yang biasa dijual di apotek juga bisa digunakan untuk melawan penjajahan jamur di tembok. Gunakan hidrogen peroksida murni tanpa campuran.
Kamu bisa langsung menyemprotkannya di area tumbuhnya jamur dan biarkan selama sekitar 10-15 menit. Setelah itu gosok hingga noda jamur di tembok hilang. Bilas dan keringkan.
4. Boraks
Boraks adalah bubuk mineral alami yang punya sifat anti jamur. Larutkan 1/4 cangkir boraks dalam 1 liter air hangat.
oOskan larutan yang sudah jadi ke area yang berjamur. Tunggulah sekitar 5 menit dan gosok sampai bersih. Tidak perlu dibilas karena tidak menimbulkan bekas. Biarkan sisa larutan mengering di dinding untuk mencegah jamur tumbuh lagi.
5. Cairan Penghilang Jamur Siap Pakai
Selain menggunakan beberapa cairan di atas kamu juga bisa menggunakan cairan siap pakai yang bisa didapatkan di toko online dengan mudah.
Ada banyak pembersih jamur siap pakai yang telah diformulasikan khusus untuk membunuh jamur dan spora. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk. Contohnya adalah Avitex, Racoon, dan DDOXOO.
Kenapa Tembok Berjamur?
Sebelum membersihkan, penting untuk tahu penyebabnya. Jamur tumbuh di tempat yang lembap, gelap, dan kurang ventilasi. Penyebab umum tembok berjamur meliputi:
1. Kebocoran: Pipa yang bocor atau atap yang rembes bisa membuat tembok terus-menerus basah. Kebocoran ini juga bisa terjadi pada atap atau tembok yang diguyur hujan deras dengan durasi lama.
2. Kelembapan tinggi: Biasanya ruangan seperti dapur, dekat wastafel, area ventilasi tanpa kanopi, dan kamar mandi memiliki kelembaban yang lebih tinggi.
3. Ventilasi buruk: Jika dirasa tidak ada kebocoran atau area lembab, mungkin buruknya sirkulasi udara di rumah bisa menjadi penyebab jamur di tembok muncul. Hal ini dikarenakan uap air di dalam rumah tidak bisa keluar dan menempel di dinding.
Mencegah Jamur Datang Kembali
Setelah membersihkan jamur di tembok dengan susah payah, kamu perlu melakukan upaya pencegahan. Karena lebih baik mencegah daripada nyicil pajero.
1. Perbaiki kebocoran: Cek atap, pipa, dan pondasi. Segera perbaiki jika ada yang bocor.
2. Tingkatkan ventilasi: Pastikan ada sirkulasi udara yang baik. Buka jendela dan pintu secara rutin. Gunakan kipas angin atau exhaust fan di area seperti kamar mandi dan dapur.
3. Gunakan cat antijamur: Jika tembok sudah kering sempurna, gunakan cat khusus antijamur yang bisa Anda dapatkan di toko bangunan.
4. Jaga kelembapan: Segera bersihkan dan keringkan cipratan air. Kamu juga tidak boleh menggantung handuk basah di dalam ruangan. Itu membuat tembok di sekitarnya bisa cepat lembab.
Dengan mengikuti panduan ini, tembok Anda akan bersih dari jamur dan yang paling penting, tidak mudah berjamur lagi.
Jika masalah jamur tetap muncul meski sudah dibersihkan dan adanya kemungkinan masalah lebih besar maka segeralah hubungi tetanggamu yang lebih profesional di bidang perjamuran. (IF)